Desa Manggis tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berkomitmen dalam mengembangkan wisata yang berkelanjutan dan berbasis konservasi. Dalam pengembangan wisata yang berkelanjutan, Desa Manggis berupaya untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dengan kelestarian alam. Melalui prinsip Wisata Berkelanjutan, desa ini menerapkan praktik-praktik yang menjaga keberlangsungan lingkungan agar tetap asri dan terjaga.
Kesadaran masyarakat dan wisatawan dalam menjaga alam menjadi bagian penting dari wisata berkelanjutan ini. Setiap langkah dalam pengembangan wisata dilakukan dengan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Masyarakat desa berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar desa, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang lestari.
Sumber : Instagram @dolanboyolali https://www.instagram.com/dolanboyolali/p/CN_naIRFL6U/
Konservasi sebagai Upaya Perlindungan Alam dan Budaya
Desa Manggis juga sangat memperhatikan konservasi alam dan budaya dalam setiap rencana pengembangan wisatanya. Konservasi tidak hanya mencakup perlindungan terhadap sumber daya alam, tetapi juga ekosistem, satwa, dan budaya lokal yang ada di desa. Pemerintah desa telah menetapkan area-area tertentu sebagai kawasan yang dilindungi, di mana aktivitas pembangunan atau kegiatan wisata diatur untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
Selain itu, konservasi budaya juga menjadi fokus utama. Masyarakat desa diajak untuk melestarikan tradisi dan kegiatan budaya yang menjadi identitas Desa Manggis. Wisatawan dapat menyaksikan dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya lokal yang dilakukan oleh masyarakat, seperti kesenian tradisional dan upacara adat. Dengan demikian, wisata di Desa Manggis tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang khas.
Sumber : Instagram @dolanboyolali https://www.instagram.com/dolanboyolali/p/CN_naIRFL6U/
Edukasi Lingkungan dan Keterlibatan Wisatawan
Desa Manggis juga mengedepankan konsep edukasi lingkungan sebagai bagian dari wisata berkelanjutan. Wisatawan yang datang ke desa ini diajak untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian alam, misalnya dengan mengikuti tur edukatif yang mengenalkan pentingnya menjaga kelestarian alam dan cara-cara melindungi lingkungan. Keterlibatan wisatawan dalam kegiatan konservasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat dan terjaga.
Selain itu, Desa Manggis berupaya memfasilitasi program edukasi lingkungan melalui workshop dan sesi belajar mengenai praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan konservasi air. Program ini bukan hanya diperuntukkan bagi wisatawan, tetapi juga sebagai upaya edukasi berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Sumber : Instagram @dolanboyolali https://www.instagram.com/dolanboyolali/p/CN_naIRFL6U/